Pemberitahuan Libur Idul Fitri 1445 H           Pemberitahuan Kewajiban Registrasi Perpanjangan Bagi Pemegang SKA dengan Latar Belakang Diploma-III           Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi          
| Profil | | Anggota AABI | Kontak Kami | Map AABI | Site Map | Email
Katalog
      Berita
      Berita Daerah
      Artikel
      Agenda
      Event
      FAQ (Frequently Ask Question)
      Bulletin
      Galery
      Download
      SBU
      KTA

Login Admin
Username
Password

Isi kode Captcha :

security image

Event
Musyawarah Nasional (MUNAS) 6

GALERY
Foto Bersama Pengurus DPP AABI Periode 2019 - 2024Pelantikan Pengurus DPP AABI Periode 2019 - 2024Pimpinan SidangSerah Terima Pimpinan SidangPimpinan Sidang SementaraPimpinan Sidang SementaraSuasana AcaraFoto Bersama Dirjen Bina Marga dan Ketua BPP GAPENSISuasana AcaraFoto BersamaPemukulan Gong (Pembukaan MUKERNAS V AABI)Keynote Speaker Dirjen Bina Marga Kementerian PUPRFoto Bersama Pengurus DPP dan Peserta RAPIMNASFoto Bersama NarasumberSuasana RAPIMNAS AABISuasana RAPIMNAS AABIFoto Bersama SponsorSerah Terima Jabatan Ketua Umum DPP AABIPenandatanganan MoU (Pusbin KPK-AABI-Rutraindo) dalam rangka pengadaan Batching PlantPemotongan Tumpeng dalam rangka HUT AABI ke 15Pembukaan MUNAS ke 5 AABIPemberian Plakat kepada SponsorPemberian Cindera Mata untuk Narasumber acara dialogFoto Bersama Ketua DPD AABI se-IndonesiaFoto Bersama Pengurus DPP AABI Masa Bakti 2010-2014Foto Bersama Pengurus DPP AABI Masa Bakti 2014-2019Sesi DialogPresentasi FIDICFoto Bersama 2Dialog Sesi 1Foto Bersama 1Pembukaan Acara RAPIMNAS AABI 2013Sambutan dari Perwakilan Gubernur Sumatera BaratSambutan dari Kepala BP KonstruksiSambutan Ketua DPP AABIMenyanyikan Lagu Padamu NegeriSambutan Ketua DPD Sumbar pada acara Welcome DinnerSuasana acara Welcome DinnerPress Conference 2Press Conference 1Foto Bersama Pengurus DPP AABIFoto Bersama Ketua DPD AABI Seluruh IndonesiaPembukaan Mukernas IV AABISambutan dari Gubernur Sulawesi SelatanKeynote SpeakerSuasana MUKERNAS IV AABISambutan dari Ketua Umum DPP AABISambutan dari Ketua DPD AABI Sulawesi SelatanMengheningkan Cipta dipimpin oleh Gubernur Sulawesi SelatanSKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Februari 2012 SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Februari 2012 SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Februari 2012 SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Februari 2012 SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Februari 2012 SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Februari 2012 SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Februari 2012 SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Februari 2012 SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Februari 2012 SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Februari 2012 SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Februari 2012 SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Februari 2012 SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Februari 2012 SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Januari 2012SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Januari 2012SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Januari 2012SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Januari 2012SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Januari 2012SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Januari 2012SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Januari 2012SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Januari 2012SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Januari 2012SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Januari 2012SKT Operator AMP, Asphalt Finisher dan Road Roller Januari 2012Rapimnas AABI 2011 dan Ulang Tahun AABI Ke 12Rapimnas AABI 2011 dan Ulang Tahun AABI Ke 12Rapimnas AABI 2011 dan Ulang Tahun AABI Ke 12Foto Bersama Panitia Pelaksana Munas IV AABIPemberian Salam Kepeda Pengurus Baru DPP AABISambutan Oleh Haedar A. Karim Ketum Periode 2010-2014Sambutan Oleh Moch. Subagjo Ketum Periode 2006-2010Pemberian Cindera Mata kepada Pengurus DPP periode 2006-2010Pemberian Hadiah Doorprize oleh Faisal Basri kepada Ibu Bertha TariganFoto Bersama Nara SumberPemberian Cindera Mata kepada Wa. Menteri PUSambutan dari Ketua LKPPWa. Menteri Pekerjaan Umum Saat memberi SambutanFoto Bersama Mitra SponsorDirjen bersama para MitraSponsor AABIDirjen bersama para MitraSponsor AABIDirjen bersama para MitraSponsor AABIDirjen bersama para MitraSponsor AABIPemberian salam oleh Dirjen Bina MargaPemberian Piagam kepada Dirjen Bina Margaphoto bersama DirjenPeresmian Munas IV AABIDirjen Bina MargaSambutan Dirjen Bina Marga

Link

www.lsbuaabi.co.id

www.lpjk.pu.go.id

www.pu.go.id
Untitled Document
Event
 
 
 
Jumat, 06-Desember-2019, 09:39:00 WIB
Musyawarah Nasional (MUNAS) 6

MJ-03a.JPG

Pelaksanaan Munas Ke 6 AABI 2019 di Jakarta Berlangsung Sukses

Penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) ke 6 AABI 2019 yang digelar pada tanggal 4-5 Desember 2019 di Hotel Grand Kemang, Jakarta berlangsung sukses dan berhasil membentuk kepengurusan baru DPP AABI masa bhakti 2019-2024, serta menyusun program kerja dalam 5 tahun ke depan, dalam rangka mendukung program pemerintah, khususnya dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional.

Seiring dengan dengan berakhirnya masa bhakti kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Aspal Beton Indonesia (DPP AABI) periode 2014-2019 pada tanggal 3 Desember 2019, maka pada tanggal 4-5 Desember 2019 bertempat di Hotel Grand Kemang, Jakarta, DPP AABI menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) ke 6 AABI 2019.

Dalam Munas ke 6 AABI tersebut, juga mengagendakan beberapa hal, antara lain: melaksanakan pemilihan pengurus DPP AABI periode 2019-2024, menyusun program kerja dalam 5 tahun ke depan, serta mengagendakan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang disesuaikan dengan dinamika dunia jasa konstruksi terkini yang mengalami banyak perubahan, baik dari sisi regulasi maupun penerapan teknologi, dalam rangka menyongsong sasaran atau target (goal) pemerintah yang masih memfokuskan pada percepatan pembangunan infrastruktur nasional.

Penyelenggaraan Munas ke 6 AABI 2019 dihadiri oleh sekitar 150 peserta/undangan, yang terdiri dari: perwakilan 25 DPD AABI seluruh Indonesia, seluruh Pengurus DPP AABI priode 2014—2019, tamu undangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), perwakilan dari beberapa asosiasi, para stakeholder serta para mitra kerja. Nampak hadir pula pada acara pembukaan Munas ke 6 AABI 2019, antara lain: Dirjen Bina Konstruksi-Dr. Ir. Syarif Burhanuddin, M.Eng mewakili Menteri PUPR yang berhalangan hadir, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR - Ir. Sugiyartanto, MT, Peneliti dari Program Studi Teknik Sipil dan Lingkungan UGM-Prof. Dr. Ir. Hary Christiady Hardiyatmo, M.Eng., DEA (Pakar Perkerasan dan Geoteknik) dan Prof. Ir. Bambang Suhendro, M.Sc., Ph.D (Pakar Struktur Beton), Ketua Umum BPP Gapensi-H. Iskandar Z. Hartawi, dan para perwakilan dari mitra kerja AABI.

Menteri PUPR dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Dirjen Bina Konstruksi-Dr. Ir. Syarif Burhanuddin, M.Eng pada acara pembukaan Munas ke 6 AABI 2019 menyampaikan, bahwa AABI sebagai wadah perusahaan pelaksana jasa konstruksi jalan, yang terikat oleh kesamaan teknologi aspal beton, diharapkan dapat mendukung Rantai Pasok MPK dan SDM Unggul bidang jasa konstruksi Indonesia, menuju Industri Konstruksi 4.0 yang ditunjang dengan peraturan yang mendukung spesialisasi di bidang konstruksi.

Karena itu, penyelenggaraan Munas ke 6 AABI 2019 yang mengangkat tema: "Menuju Industri Konstruksi 4.0 Ditunjang Dengan Peraturan Yang Mendukung Spesialisasi Di Bidang Konstruksi", dengan subtema: "Mendukung Rantai Pasok MPK & SDM Unggul Bidang Jasa Konstruksi Indonesia", merupakan hal yang sangat strategis, karena siap tidak siap seluruh komponen pelaku usaha di Indonesia, termasuk usaha jasa konstruksi anggota AABI, harus menyiapkan diri menuju era Industri Konstruksi 4.0. Untuk itu, AABI diharapkan dapat segera menyiapkan anggotanya sejak dini, agar mampu mendukung Rantai Pasok MPK dan SDM Unggul bidang jasa konstruksi Indonesia, serta dapat bersaing merebut pasar jasa konstruksi, khususnya di bidang pekerjaan infrastruktur jalan.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Bina Konstruksi menyampaikan, bahwa AABI sebagai pembina usaha jasa konstruksi, kini terlihat kondisinya semakin menurun. Untuk itu, harus berusaha bangkit lagi dan harus ditingkatkan perannya dalam membina anggotanya berkiprah bermitra dengan pemerintah untuk membangun infrastruktur. Ke depan, banyak sekali tantangan yang terkait dengan AABI, dimana mulai tahun ini pemerintah tetap akan fokus dalam pembangunan infrastruktur, dengan melanjutkan pembangunan 1.500 km jalan tol (setelah 5 tahun sebelumnya berhasil membangun 1.000 km jalan tol dan pada tahun ini diharapkan bisa mencapai 1.800 km), dan juga pembangunan jalan baru yang akan ditingkatkan menjadi menjadi 2.500 km.

Selanjutnya, Syarif juga menyampaikan, bahwa dalam percepatan pembangunan infrastruktur juga berhadapan dengan masalah supply chain, dimana dengan kesiapan rantai pasok sangat terkait dengan ketersediaan atau kesiapannya, baik dari segi material maupun peralatan. Untuk itu, baik sebagai asosiasi maupun sebagai perusahaan individu, mau tidak mau harus bersinergi untuk meningkatkan kapasitas kesiapan rantai pasok tersebut.

Selain itu, Syarif juga menyinggung masalah spesialisasi, dimana penyedia jasa konstruksi ke depan akan mengarah kepada kontraktor-kontraktor yang sifatnya spesialis. Jika melihat jumlah kontraktor spesialis di Indonesia, berdasarkan data LPJK Nasional, saat ini jumlahnya tidak lebih dari 5.000-an kontraktor, dari sekitar 126.000 kontraktor yang ada. Ini menandakan, bahwa memang masih sedikit jumlahnya, jika dibandingkan di China, Eropa maupun Amerika, yang jumlah badan usaha jasa konstruksi spesialisnya sudah di atas 50 persen. Dan jika dikaitkan dengan regulasi yang ada, termasuk Peraturan Menteri No. 7/2019 memang sudah diarahkan kepada spesialisasi. Bahkan, untuk persyaratan lelang di atas Rp 200 milyar, harus sudah dinominasikan subkonnya spesialis.

Terkait program pengembangan SDM unggul di bidang konstruksi, Syarif menyampaikan pesan Menteri PUPR, bahwa pihaknya juga menyatakan komitmennya yang kuat dalam usaha peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi Indonesia dalam pembangunan infrastruktur, dengan terus melakukan percepatan sertifikasi tenaga konstruksi, khususnya di bidang pekerjaan campuran aspal panas (hotmix), melakukan kesepakatan kerjasama dalam peningkatan kompetensi bidang pekerjaan beton, yang akan diwujudkan secara nyata dalam bentuk pelatihan bagi tenaga kerja operator concrete batching plant.

Di akhir sambutannya, Menteri PUPR berharap, melalui Munas ke 6 AABI ini, semoga dapat membuahkan kesepakatan yang dapat membawa AABI ke arah yang lebih profesional dan berdaya saing tinggi. Ke depan, AABI harus tetap kompak dan kuat, jangan ada perpecahan hanya karena ada perbedaan di antara anggota.

Usai acara sambutan, dilanjutkan dengan penyerahan hasil kajian seminar kepada Menteri PUPR yang diwakili Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR tentang: "Perancangan Sistem Cakar Ayam Modifikasi untuk Perkerasan Jalan Raya dalam Rangka Pemindahan Ibukota Negara", serta penyerahan Cendera Mata yang diberikan oleh Ketua Umum AABI-H.M. Zulkarnain Arief, didampingi Prof. Dr. Ir. Hary Christiady Hardiyatmo, M.Eng., DEA dan Prof. Ir. Bambang Suhendro, M.Sc., Ph.D.

Selanjutnya, Dirjen Bina Konstruksi-Dr. Ir. Syarif Burhanuddin, M.Eng, didampingi Ketua Umum DPP AABI Periode 2014-2019-H.M. Zulkarnain Arief, Ketua Dewan Penasehat DPP AABI 2014-2019-Haedar A. Karim, Ketua Umum BPP Gapensi-H. Iskandar Z. Hartawi, Prof. Dr. Ir. Hary Christiady Hardiyatmo, M.Eng., DEA dan Prof. Ir. Bambang Suhendro, M.Sc., Ph.D, secara resmi membuka acara Munas ke 6 AABI 2019 yang ditandai dengan pemukulan Rampak Gendang.

Paparan Dirjen Bina Marga

Dalam rangkaian acara Munas ke 6 AABI 2019 tersebut, juga disampaikan paparan dari Dirjen Bina Marga, Kementerian PUPR-Ir. Sugiyartanto, MT, mengenai Roadmap Implementasi Building Information Modelling (BIM) di Indonesia.

Mengawali paparannya, Dirjen Bina Marga menyampaikan mengenai ‘Peran Jalan dan Transportasi dalam Konektivitas’, dimana transportasi merupakan urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial-budaya dan pertahanan keamanan nasional. Keberadaan jaringan jalan, merupakan prasarana distribusi dan pembentuk struktur tata ruang wilayah. Untuk itu, penyediaan infrastruktur jalan merupakan bentuk pelayanan kepada pengguna jalan (road user) dan penerima manfaat jalan (road beneficiary).

Indonesia sebagai negara besar yang terdiri dari ribuan pulau mempunyai jalan lebih dari 400.000 km yang meliputi jalan yang berfungsi sebagai jalan arteri, kolektor dan jalan lokal yang terintegrasi dalam satu sistem jaringan jalan. Pertumbuhan ekonomi akan berdampak pada peningkatan kebutuhan transportasi, yang secara otomatis akan membutuhkan prasarana jalan, serta membangun sistem yang berbasis IT dalam mengelola jalan. Mengingat, saat ini transportasi darat menjadi andalan mobilitas orang, barang dan jasa.

Dalam penanganan jalan perlu belajar dari pengalaman, baik pengalaman dari para pelaku jasa konstruksi di bidang jalan maupun dari best practise dunia infrastruktur jalan, terutama tentang penanganan jalan serta lingkungan secara efektif dan efisien, yang mampu secara komprehensif memecahkan masalah jalan di Indonesia.

Terkait Program Pembangunan Konektivitas Jalan dan Jembatan nasional, Ditjen Bina Marga berkomitmen untuk membangun: 2.500 km jalan tol, 3.000 km jalan baru, 60.000 m jembatan, dan 3.500 m flyover/underpass yang tersebar di seluruh kawasan prioritas yang telah ditetapkan.

Terkait implementasi Building Information Modelling (BIM) di Indonesia, Dirjen Bina Marga menyampaikan, bahwa BIM merupakan serangkaian proses yang melibatkan banyak perangkat dan teknologi termasuk di dalamnya pembuatan dan pengelolaan gambaran digital dari sebuah objek fisik dan karakteristik suatu area dilihat dari fungsinya. Dan implementasi BIM ini, akan merubah: pengelolaan dokumen, approval system, cara bekerja dan visualisasi objek.

Adapun mengenai tujuan BIM Ditjen Bina Marga, adalah untuk mendukung dan meningkatkan Good Governance (GG) di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, melalui penerapan 5 prinsip, yakni: Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, dan Fairness (TARIF). Selain itu, BIM juga merupakan teknologi untuk mendukung Value Engineering dan Quantity Surveying.

Untuk sasaran BIM, adalah: asesmen level BIM Ditjen Bina Marga, menetapkan target level BIM Bina Marga, mulai mengenali BIM, mengomunikasikan perubahan ke seluruh pihak, menganalisa kebutuhan software dan hardware, mengembangkan plan perubahan di manajemen, memulai dan melatih tim pilot project, mendokumentasikan preferensi alur proses BIM, membina pelaksana BIM yang menonjol, melatih dan transisi ke tim lain, integrasi dengan 3D Model dari Satminkal lain, serta memperluas dan berinovasi dengan BIM.

Dari target sasaran tersebut, ke depan Ditjen Bina Marga memimpikan, bahwa BIM bisa menjadi suatu bagian dari ‘proses’. Sehingga, BIM dapat memberikan manfaat, antara lain: memberikan penghematan biaya, pengambilan data/informasi menjadi lebih baik, dan dapat mengurangi kesalahan dalam proses kerja.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Bina Marga juga memperkenalkan beberapa teknologi 4.0 yang kini dikembangkan oleh Ditjen Bina Marga, serta tahapan-tahapan pencapaian target level BIM Bina Marga hingga tahun 2024.

Penyampaian paparan Dirjen Bina Marga tersebut, diikuti dengan hangat dan antusias oleh peserta Munas ke 6 AABI 2019. Para peserta cukup merespon materi-materi yang disampaikan, khusunya terkait penerapan teknologi 4.0 dan implementasi BIM dalam mendukung program percepatan pembangunan infrastruktur nasional.

Sidang Pleno

Memasuki acara inti Munas ke 6 AABI, adalah Sidang Pleno untuk membahas agenda utama Munas. Sidang Pleno I membahas, antara lain: Pengesahan Jadwal Acara, Pengesahan Tata Tertib, Pemilihan dan Penetapan Pimpinan Sidang, Serah Terima Pimpinan Sidang dari Pimpinan Sidang Sementara kepada Pimpinan Sidang Terpilih, Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pengurus DPP AABI periode 2014—2019 dan Tanggapan Terhadap Pertanggungjawaban Pengurus DPP AABI periode 2014—2019 dari DPD-DPD AABI.

Setelah laporan pertanggungjawaban DPP AABI periode 2014-2019 diterima, selanjutnya dilaksanakan ‘Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban’ oleh Ketua Sidang. Dengan diterima dan disyahkannya laporan pertanggungjawaban DPP AABI periode 2014-2019, maka Pengurus DPP AABI periode 2014-2019 dinyatakan ‘demisioner’.

Agenda selanjutnya, adalah Pembentukan Komisi-Komisi melalui Sidang Komisi, yang beranggotakan para peserta Munas. Adapun pembentukan komisi tersebut, terdiri dari: Komisi A yang membahas mengenai masalah ‘Organisasi (Penyempurnaan AD/ART)’ dan Komisi B yang membahas tentang ‘Program Kerja dan Keuangan Organisasi’. Setiap komisi melakukan pembahasan sesuai dengan topik bahasan masing-masing komisi dan untuk memimpin Sidang Komisi, masing-masing komisi membentuk Ketua dan Sekretaris. Pembahasan seluruh materi dalam masing-masing Sidang Komisi, berjalan dengan lancar dan tertib, serta berhasil merumuskan materi sidang dengan baik.

Setelah selesai Sidang Komisi, kemudian dilanjutkan dengan Sidang Pleno Pemilihan Formatur, yang merupakan agenda utama sebagai puncak pelaksanaan Munas ke 6 AABI, untuk pemilihan pengurus DPP AABI periode 2019 – 2024. Tata cara pemilihan formatur, telah ditentukan dalam tata tertib Munas ke 6 AABI yang ditetapkan dalam Sidang Pleno I.

Dalam pemilihan formatur yang dilaksanakan dalam Munas ke 6 AABI, Pemimpin Sidang menyerahkan kepada peserta Munas untuk menyeleksi beberapa calon formatur, dan selanjutnya calon formatur tersebut akan dipilih 1 orang Ketua Formatur berdasarkan musyawarah mufakat.

Selanjutnya Ketua Formatur terpilih bersama-sama dengan Anggota Formatur melakukan Sidang Formatur guna menentukan Calon Ketua Umum DPP AABI 2019-2024 dan membentuk Susunan Kepengurusan DPP AABI periode 2019-2024. Setelah melakukan sidang formatur, Ketua Formatur dan Anggota Formatur berhasil memilih Ketua Umum DPP AABI 2019-2024 dan membentuk Susunan Kepengurusan DPP AABI periode 2019-2024.

Hasil Munas Ke 6 AABI 2019

Munas Ke 6 AABI 2019 berlangsung sukses, serta menghasilkan berbagai keputusan untuk kemajuan organisasi, yang dilakukan melalui perubahan AD/ART AABI sebagai landasan berorganisasi dalam mendukung program pemerintah, yang fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur nasional.

Dari beberapa keputusan penting yang dihasilkan oleh Munas ke 6 AABI, diantaranya adalah selain berhasil melakukan berbagai perubahan AD/ART yang disesuaikan dengan tuntutan organisasi dan menyusun program kerja dalam 5 tahun ke depan, Munas ke 6 AABI juga berhasil membentuk kepengurusan baru DPP AABI periode 2019-2024 dengan tertib, damai dan cukup demokratis.

Setelah berhasil ditetapkan Susunan Kepengurusan DPP AABI periode 2019-2024, kemudian dilakukan pengesahan oleh Pimpinan Sidang Munas ke 6 AABI dan langsung dilakukan pelantikan H. M. Zulkarnain Arief yang terpilih sebagai Ketua Umum DPP AABI periode 2019-2024 masa bhakti 2014-2019. Selamat bekerja Pengurus DPP AABI Periode 2019-2024![]yds

 
Copyright © 2010 All Right Reserved
Website Developer by EdManager